Campur kode merupakan penggunaan bahasa yang bervariasi dipilih oleh pengguna bahasa dalam berkomunikasi. Salah satunya digunakan dalam penulisan lirik lagu oleh Atta Halilintar, youtuber Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada kumpulan lirik lagu Atta Halilintar youtuber Indonesia melalui kajian sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Data penelitian berupa kata, frasa, dan klausa. Sumber data penelitian berasal dari lirik lagu dengan judul Work Hard Pray, Draw My Life, dan Calon Bojo yang dinyanyikan dan diunggah oleh Atta Halilintar di akun youtube pribadinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini yang pertama ialah, bentuk campur kode yang ditemukan adalah campur kode berdasarkan asal unsur serapannya dan campur kode berdasarkan tingkat perangkat kebahasaannya. Campur kode berdasarkan asal unsur serapannya ada tiga, yaitu campur kode ke dalam, campur kode ke luar, dan campur kode campuran. Campur kode berdasarkan tingkat perangkat kebahasaannya ada tiga, yaitu campur kode pada tataran kata, campur kode pada tataran frasa, dan campur kode pada tataran klausa. Faktor penyebab terjadinya campur kode ada empat, yaitu keterbatasan penggunaan kode, penggunaan istilah yang lebih populer, fungsi dan tujuan, dan topik. Lirik ini banyak menggunakan campur kode ke luar karena kebiasaan penyair menggunakan bahasa Inggrisdalam kehidupan sehari-hari, kemudahan berselancar di dunia maya juga membuat penyair memiliki banyak referensi musik yang terpengaruh oleh lagu berlirik bahasa Inggris.