Majas dan citraan merupakan gaya bahasa yang sering digunakan dalamkarya sastra. Majas dan citraan berfungsi sebagai daya tarik bagi pembaca. Salahsatu karya yang menggunakan majas dan citraan, yaitu novel Midah SimanisBergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan bentuk majas dan bentuk citraan dalam novel Midah SimanisBergigi Emas. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dan menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dankutipan kalimat. Data diperoleh dengan menggunakan metode baca, catat, danklasifikasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian ini adalah pertama, bentuk majas yang ditemukan dalamnovel Midah Simanis Bergigi Emas yaitu majas aferesis, majas personifikasi, majas anafora, majas antonomasia, majas epizeukis, majas sarkasme, dan majasantitesis. Adapun majas yang paling banyak ditemukan dalamanalisis ini yaitumajas anafora. Kedua, bentuk citraan yang ditemukan dalam novel Midah SimanisBergigi Emas yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerakdancitraan rabaan serta penciuman. Adapun bentuk citraan yang paling banyakditemukan yaitu citraan gerak. Novel Midah Simanis Bergigi Emas banyakmenggunakan majas anafora dibandingkan majas yang lain karena, penulis inginmenegaskan suatu makna dengan jelas kepada pembaca, sehingga makna yangdisampaikan penulis dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Sedangkancitraan yang banyak ditemukan dalam novel tersebut adalah citraan gerak, karenapenulis ingin mengilustrasikan suasana yang terjadi dalam cerita tersebut berupapenggambaran aktivitas para tokoh dalam cerita.