Dispepsia merupakan suatu gejala atau sindrom berupa nyeri pada ulu hati, kembung, mual, muntah, rasa penuh (begah) atau cepat kenyang, sendawa, rasa panas di dada, kadang disertai gejala regurgitasi asam lambung yang dirasakan tidak enak di tenggorokan sampai terasa asam di mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian dispepsia, hubungan jenis kelamin dengan kejadian dispepsia, hubungan usia dengan kejadian dispepsia, serta riwayat penyakit pasien dengan kejadian dispepsia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Uji Chi-Square (Pearson Chi-Square). Populasi penelitian ialah seluruh pasien dengan diagnosis dispepsia dan keluarga pasien yang tidak mengalami dispepsia tahun 2022 di Puskesmas Remaja Samarinda, serta telah memenuhi kriteria inklusi. Dalam penelitian ini populasi penelitian sebanyak 343 data pasien. Didapatkan sebanyak 130 data pasien tanpa variabel riwayat penyakit memenuhi kriteria inklusi dan 92 data pasien dengan variabel riwayat penyakit
memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu (1) Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian dispepsia dengan nilai pvalue = 0.012197. (2) Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian dispepsia dengan nilai p-value = 0.000011. (3) Tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian dispepsia dengan nilai p-value = 0.380230. (4) Tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit pasien dengan kejadian dispepsia dengan nilai pvalue = 0.065329