Anak tunagrahita adalah salah satu jenis ABK baik secara mental maupun intelektual. Anak tunagrahita masuk dalam pendidikan khusus, pendidikan khusus yang disediakan disebut dengan Sekolah Luar Biasa. Anak tunagrahita memiliki beberapa kelompok kelas. Tujuan penelitian ini dilakukan agar orangtua tidak menunggu antrian saat konsultasi, mengimplementasikan metode K-Nearest Neighbor dalam penyesuaian kelas tunagrahita ringan, tunagrahita sedang, dan tunagrahita berat dengan klasifikasi dan membangun sistem yang dapat melakukan klasifikasi anak tunagrahita. Metode yang digunakan adalah Algoritma K-Nearest Neighbor atau pencarian tetangga terdekat merupakan teknik klasifikasi. Data yang digunakan adalah data peserta didik tunagrahita SLB Negeri Samarinda sebanyak 50 data dibagi menjadi 35 data training dan 15 data testing. Hasil perhitungan performa data pada akurasi adalah 100%.