Cekungan Kutai yang didalamnya terdiri dari berbagai formasi, diketahui memiliki potensi ekonomis karena ditemukan formasi-formasi pembawa batubara. Berdasarkan data dan temuan perusahaan, ditemukan adanya minyak bumi pada daerah penelitian, sehingga penting untuk dilakukan pemetaan geologi dan analisis mengenai dinamika sedimentasi daerah penelitian. Secara administratif, daerah penelitian ini berada di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luasan ±27 km2. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dengan melakukan pemetaan geologi dan pemodelan dinamika sedimentasi pada daerah penelitian. Pada pemodelan dinamika sedimentasi digunakan data permukaan dan data bawah permukaan yang berupa hasil pemetaan geologi dan data well logging, lalu dilakukan analisis litofasies, analisis elektrofasies dan analisis sikuen stratigrafi. Selanjutnya, dilakukan penggabungan hasil analisis data permukaan dan data bawah permukaan. Dari pemetaan hasil yang didapatkan berupa kondisi geomorfologi yaitu terdiri dari bentuk lahan Dataran Banjir, Punggungan Hogback, Lembah Antiklin, dan Dataran Denudasional Struktur Lipatan. Kemudian, satuan batuan di daerah penelitian yaitu, Satuan Batulempung Beruaq, Satuan Batupasir Sentuk, dan Satuan Batulempung Sentuk serta Endapan Lempung, dan struktur geologi yang berkembang berupa struktur kekar, lipatan sinklin dan lipatan antiklin. Selanjutnya, dari hasil analisis didapatkan 12 litofasies yang saling berasosiasi, 4fasies pengendapan, dan 4 parasikuen set yang saling berkaitan.