Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) merupakan salah satu usaha pengelolaan sampah yang dapat dilakukan untuk membantu kondisi pencemaran sampah di Indonesia saat ini. Kutai kartanegara merupakan salah satu daerah yang membutuhkan TPA sebagai usaha pengelolaan sampah, terutama Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, dan Kecamatan Muara Kaman. Dilakukan perencanaan pembangunan TPA untuk 20 tahun mendatang di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, dan Kecamatan Muara Kaman untuk mengetahui gambaran yang akan dilakukan dikemudian hari, dengan menghitung jumlah proyeksi pertumbuhan penduduk, proyeksi timbulan sampah, dan kapasitas daya tampung di perencanaan TPA tersebut. Proyeksi pertumbuhan penduduk di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, dan Kecamatan Muara Badak pada tahun 2027 sebesar 159.514 jiwa, tahun 2032 sebesar 177.718, tahun 2037 sebesar 198.000, dan tahun 2042 sebesar 220.596 jiwa. Proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecematan Sebulu, dan Kecamatan Muara Kaman adalah pada tahun 2022 sebesar 660,03 m3/hari, tahun 2027 sebesar 735,36 m3/hari, tahun 2032 sebesar 819,28 m3/hari, tahun 2037 sebesar 912,78 m3/hari, dan tahun 2042 sebesar 1.016,95 m3/hari. Dan proyeksi berat timbulan sampah pada tahun 2022 sebesar 58,70 ton/hari, tahun 2027 sebesar 65,40 ton/hari, tahun 2032 sebesar 72,86 ton/hari, tahun 2037 sebesar 81,18 ton/hari, dan tahun 2042 sebesar 90,44 ton/hari. Dan kebutuhan lahan tiap tahun untuk menampung volume sampah yang telah dipadatkan di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, dan Kecamatan Muara Kaman sebesar 1.281,36 m2. Kemudian kebutuhan luas lahan TPA di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, dan Kecamatan Muara Kaman dimulai dari tahun 2022 hingga tahun 2042 sebesar 32.290,27 m2 atau 3,23 Ha. Dan untuk kapasitas daya tampung TPA di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, dan Kecamatan Muara Kaman sebesar 371.338,11 m3