Terjadinya pandemi pada tahun 2020 berupa munculnya virus covid-19 telahmemberikan banyak perubahan terhadap banyak hal salah satunya pada bidang pendidikan yang merubah pola belajar setiap sekolah dan siswa khususnya pada sekolah yang diteliti yaitu di SMA Negeri 1 Sendawar yang menimbulkan tantangan tersendiri tentang bagaimana kesiapan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis e-learning. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dan siswa SMA Negeri 1 Sendawar dalam melaksanakan pembelajaran berbasis e-learning yang ditinjau dari aspek Context, input, process, dan product. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian evaluasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner untuk guru dan siswa berdasarkan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP). Kuesioner yang diberikan berbentuk bitly, serta penyebaran kuesioner secara online. Dari keseluruhan populasi sampel yang diambil adalah Guru kelas sebanyak 10 orang dan siswa kelas xi ips 1 yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan mengambil seluruh siswa kelas xi ips 1 .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor e-learning total kesiapan guru sebesar 78.4 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan model evaluasi CIPP diperoleh Skor kesiapan guru: (1) aspek context sebesar 80.8, (2) aspek input sebesar 80.5, (3) aspek process sebesar 76.45, dan (4) aspek product sebesar 77.8. skor E-Learning total kesiapan siswa sebesar 71,96 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan model evaluasi CIPP diperoleh Skor kesiapan siswa: (1) aspek context sebesar 71.7, (2) aspek input sebesar 71.85, (3) aspek process sebesar 70.9, dan (4) aspek product sebesar 73.5. Berdasarkan hasil data yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa kesiapan guru dan siswa kelas xi ips 1 SMA Negeri 1 Sendawar yang ditinjau dari aspek context, input, process, dan product telah siap dalam melaksanakan pembelajaran berbasis e-learning.