Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah kesehatan gigi dan mulut. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 melaporkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di kota Bontang sebanyak 57,26% dan yang menerima perawatan dari tenaga medis gigi hanyalah 20,51%. Perilaku masyarakat yang masih enggan berobat ke fasilitas kesehatan mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan pasien dengan pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi RSUD Taman Husada Bontang. Penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional pada 96 responden yang merupakan pasien atau masyarakat yang sedang memanfaatkan layanan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 1 kali atau lebih di Instalasi Rawat Jalan Poli Gigi RSUD Taman Husada Bontang yang terpilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang pengetahuan, sikap, tindakan, dan pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut. Data diolah dan dianalisis dengan Uji Spearman Correlation. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dan sikap responden terbanyak adalah kriteria baik (99%), tindakan responden dengan kriteria baik (94,8%), serta pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut dengan kriteria baik (97,9%). Korelasi pengetahuan dan sikap dengan pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut menunjukkan p = 0,000 (p < 0,05); r = 0,703 serta korelasi tindakan dengan pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut menunjukkan p = 0,004 (p < 0,05); r = 0,294. Disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut di RSUD Taman Husada Bontang.