Coffee Shop di Kopijadi merupakan tempat tongkrongan para remaja maupun masyarakat sekitar. Kopijadi memiliki 35 varian minuman dengan harga yang berbeda-beda dimana pemilik menjual dengan harga yang murah dibandingkan dengan Coffee Shop lainnya, tanpa memperkirakan variasi biaya bahan baku dan biaya produksi semakin melonjak naik. Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu memperhitungkan biaya-biaya produksi dalam suatu usaha untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat penerimaan minuman pada Coffee Shop di Kopijadi Bukit Rumbia II Samarinda 2) Untuk mengetahui biaya produksi minuman pada Coffee Shop di Kopijadi Bukit Rumbia II Samarinda 3) Untuk mengetahui tingkat keuntungan minuman pada Coffee Shop di Kopijadi Bukit Rumbia II Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus keuntungan yaitu π = TR-TC. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa, observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerimaan pada Kopijadi dalam satu bulan sebesar Rp 28.611.000 dan minuman Ice Cokelat memiliki total penerimaan yang paling besar yaitu Rp 3.010.000. Biaya produksi pada Kopijadi sebesar Rp 18.832.819. Serta keuntungan pada Kopijadi sebesar Rp 9.779.181.