Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim lipase pada kondisi optimum yang diperoleh dari isolasi bakteri air Bendungan Benanga Lempake
berdasarkan pengukuran aktivitas enzimatik pada variasi pH, suhu dan konsentrasi substrat serta pengaruh ion logam dan pengaruh deterjen terhadap enzim. Aktivitas lipase ditentukan menggunakan metode titrimetri dan seleksi bakteri penghasil lipase ditunjukkan dengan adanya pendar jingga di sekitar koloni pada media Nutrient Agar yang mengandung minyak zaitun dan Rhodamine-B di bawah sinar UV . Isolat bakteri yang memiliki aktivitas lipase tertinggi kemudian diproduksi dan diuji aktivitasnya menggunakan metode titrimetri. Hasil skrining diperoleh tujuh isolat bakteri dari air Bendungan Benanga Lempake berpotensi menghasilkan lipase. Isolat nomor 4 memiliki aktivitas tertinggi sebesar 3,3 U/mL. Kondisi kerja optimum lipase berada pada pH 8, suhu 40°C dan konsentrasi substrat sebesar 2%. Penambahan ion Ca2+meningkatkan aktivitas lipase dengan aktivitas relatif sebesar 110%. Ion K+, Ba2+ dan Mg2+ menghambat aktivitas lipase dengan aktivitas relatif berturut-turut sebesar 26,3;68,4 dan 42,1%. Penambahan Ion Fe3+ menyebabkan enzim mengalami denaturasi. Ekstrak kasar lipase mengalami penurunan aktivitas lebih dari 70% pada penambahan deterjen 1%.