Zeintike Dianingtyas, 1602035032, Modal Sosial Pada Kelompok Wanita (Studi Kasus Kelompok Tani Wanita Barokah Tani Di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara). Di bawah bimbingan Ibu Dra. Lisbet Situmorang, M.Si sebagai dosen pembimbing, Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Kehidupan pedesaan menurut gambaran umum biasanya di dominasi oleh kehidupan masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani,jika diperhatikan lagi kehidupan pedesaan membuat kelompok-kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan profesinya, kelompok wanita tani salah satunya yang hadir di pedesaan melalui program pemerintah yang diatur oleh kementrian pertanian untuk memberdayakan ibu-ibu masyarakat desa. Penelitian ini untuk mengetahui modal sosial yang ada di dalam kelompok wanita tani yaitu di dalam kelompok wanita barokah tani yang berada di desa sumber sari kecamatan loa kulu kabupaten kutai kartanegara yaitu mengenai bagaiman tingkat kepercayaan, norma yang ada di dalam kelompok dan juga jaringan sosial yang di dalam kelompok wanita tani ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan modal sosial kelompok tani wanita barokah tani di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Fokus penelitian ini menggunakan teori modal sosial oleh Robert Putman berupa tiga modal sosial yaitu Modal sosial kepercayaan, Modal sosial norma, dan Modal sosial jaringan sosial. Teknik pengumpulan data yang diperoleh yaitu menggunakan teknik Purpossive Sampling. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif bertujuan mendeskripsikan secara mendalam mengenai modal sosial kelompok tani wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang ada dalamkelompok tani kuat karena masih terus eksis hingga 2023 ketika peneliti meneliti, terhitung sejak tahun 2015 dan hubungan antar anggota terjalin
dengan baik. Lalu dengan fokus yang dipilih yaitu modal sosial menggunakan teori modal sosial oleh Robert Putman, pertama; modal sosial kepercayaan, kepercayaan yang ada di dalam kelompok ini sangat tinggi terhadap antar anggotanya karena setiap keputusan di ambil dengan musyawarah. Kedua; modal sosial norma, norma aturan yang harus diikuti oleh anggotanya adalah untuk wajib memiliki tanaman dipekarangannya. Ketiga; modal sosial jaringan sosial, melalui komunikasi yang intens antar anggota membentuk jaringan sosial yang baik antar anggota, dengan kelompok lain dan juga masyarakat.