Media audiovisual adalah sebuah perantara yang memiliki unsur suara dan gambar yang bertujuan untuk memudahkan guru dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran serta dapat menstimulasi perkembangan kosakata anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual yang berbasis platform aplikasi Canva terhadap perkembangan kosakata anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen jenis non equivalent control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Populasi penelitian ini sebanyak 100 orang anak yang berusia 5-6 tahun dan sampel sebanyak 40 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data uji statistik. Data uji statistik yang digunakan adalah uji normalitas Liliefors, uji homogenitas Levene dan uji T Indpendent. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai rata-rata perkembangan kosakata anak pada saat pre-test di kelompok eksperimen adalah 20,20 pada tingkat perkembangan MB (Mulai Berkembang) dan pada saat post-test adalah 46,35 pada tingkat perkembangan BSB (Berkembang Sangat Baik). Sedangkan nilai rata-rata pada kelompok kontrol saat pre-test adalah 19,95 pada tingkat perkembangan MB (Mulai Berkembang) dan saat post-test adalah 30,10 pada tingkat perkembangan BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa media audiovisual memberikan pengaruh terhadap perkembangan kosakata pada kelompok eksperimen dan terdapat perbedaan perkembangan kosakata yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen di TK Negeri 03 Tenggarong.