PEWARNAAN SERAT DOYO (Curculigo latifolia) MENGGUNAKAN EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI
Pewarna alami merupakan warna yang dapat dihasilkan dari berbagai jenis tumbuhan yang dapat diperoleh dari bagian-bagian tumbuhan tersebut. Pemanfaatan bahan pewarna alam digunakan oleh suku Dayak Benuaq untuk memberikan warna pada kain tenun Ulap Doyo yang terbuat dari tanaman endemik yaitu Doyo (Curculigo latifolia). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan proses ekstraksi pewarna alam dengan tumbuhan bahan pewarna alami, mengidentifikasi senyawa fitokimia pada tumbuhan pewarna alam serat doyo, melakukan proses fiksasi pada serat doyo yang telah diberi pewarna alam dan mordan, serta mengukur ketahanan luntur warna pewarna alami biji alpukat, daun jati, buah karamunting, kulit mahoni, daun mengkudu pada serat doyo yang
ditemukan di lingkungan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Proses ekstraksi menggunakan metode dekok dengan pelarut 1 L aquades. Pengujian
fitokimia dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Pengukuran kecerahan warna dan ketahanan kelunturan warna menggunakan image processing scanner Colorimeter WR10 FRU Tester Gauge Warn. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara visualisasi, biji alpukat, daun jati, buah karamunting, kulit mahoni, dan daun mengkudu berpotensi sebagai pewarna alami yang berwarna merah muda, merah, ungu, coklat dan hijau pada serat doyo. Kandungan fenol yang terdapat pada larutan ekstrak tumbuhan bahan pewarna alami yaitu sebesar 29,46 hingga 2,38 µg GAE/mg ekstrak. Kemudian kandungan flavonoid yang terkandung diantaranya yaitu sebesar 33,74 hingga 0,69 µg CE/mg ekstrak. Selanjutnya kandungan antosianin yang terkandung diantaranya yaitu sebesar 0,181 hingga 0,030 mg/g ekstrak. Mordan sebagai pengikat warna memiliki keunikan masingmasing secara visualisasi, kapur untuk mempertahankan warna asli, tawas untuk meningkatkan kecerahan pada warna, dan tunjung untuk memberikan nuansa warna gelap pada serat doyo. Ketahanan luntur warna dengan pengujian panas (40ºC) pewarna menunjukkan nilai arah warna sebesar 3 dan 4 yang mengindikasikan bahwa serat doyo yang telah diberikan pewarna dan berbagai perlakuan tahan terhadap luntur.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEWARNAAN SERAT DOYO (Curculigo latifolia) MENGGUNAKAN EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI |
---|---|
Pengarang | Muhammad Khusunul Khairu - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2023 |
Subyek | Fitokimia Doyo Kecerahan Warna Kelunturan Pewarna Alam |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY