Cookies MP-ASI beras merah merupakan salah satu bentuk pengembangan pangan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan gizi serta dapat dikonsumsi seluruh kalangan karena merupakan pangan free gluten. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan cookies MP-ASI berbahan dasar beras merah lokal Kalimantan Timur dari segi sensoris, nilai gizi makro dan mikro serta penampilan produk sehingga layak untuk dikomersialkan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formalasi yaitu tepung non pregelatinisasi dan pregelatinisasi (SMC 213, SMC 279, Beras Merah Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jenis tepung yang signifikan terhadap pada kadar air, protein, lemak, karbohidrat, β-karoten, α-tokoferol, warna, serta sensoris cookies. Hasil uji warna dihasilkan kecerahan (L*) kisaran 41,07-44,59, kroma a* berkisar 9,77-13,07, kroma b* berkisar 19,46-23,56. Kadar kimia cookies yaitu kadar air 2,5% - 4,13%, kadar abu sebesar 2,37% -2,54%, kadar protein sebesar 6,07%-9,81%, kadar lemak 11,61% - 16,83, total karbohidrat 72,12% - 78,29%, total β-karoten 201,16µg/100g -316,66 µg/100g, dan total α-tokoferol sebesar 202,50 mg/kg – 297,95 mg/kg. Sensoris yang paling disukai yaitu sampel SMC 279 pregelatinisasi. Kesimpulannya jenis tepung beras merah berpengaruh terhadap nilai kimia, sensoris serta warna. Cookies yang menggunakan tepung non pregelatinisasi mempunyai kandungan kimia serta warna lebih tinggi dibanding tepung non pregelatinisasi namun penggunaan jenis tepung ini kurang disukai dari segi sensoris.