Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penggunaan model pembelajaran konvensional yang kurang efektif didalam kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar IPAS materi keragaman budaya peserta didik kelas IV SD Negeri 016 Sungai Kunjang, 2) perbedaan hasil belajar IPAS materi keragaman budaya pada kelas ekperimen dan kelas kontrol, 3) perbedaan antara pretest dan posttest penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode ekperimen dengan model True Experimental Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini 128 orang, sedangkan jumlah sampel penelitian 64 orang. Teknik analisis data menggunakan: 1) uji validitas, 2) uji reabilitas, 3) uji normalitas, 4) uji homogenitas, dan 5) hipotesis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar IPAS materi keragaman budaya kelas IV SD Negeri 016 Sungai Kunjang. Hal ini ditunjukkan dari analisi uji t diperoleh nilai rerata untuk kelas ekperimen adalah 73,63 dan kelas kontrol adalah 67,88 dengan perbedaan rerata 5,750 dan ρ < 0,05 (0,017 < 0,05) maka Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan signifikan hasil belajar IPAS antara kelas ekperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis sebelum dilakukan ekperimen rerata nilai hasil belajar 64,50 dan setelah ekperimen 82,75 dengan ρ < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning.