Negara wajib menjamin kesejahteraan setiap penduduknya dan setiap penduduk berhak untuk mendapatkan kesejahteraan. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk, pemerintah melaksanakan berbagai program peningkatan kesejahteraan penduduk, salah satunya yaitu program pemberian bantuan sosial. Namun, terkadang program pemberian bantuan sosial tidak berjalan dengan efektif. Program pemberian bantuan sosial ini tidak berjalan dengan efektif disebabkan tidak tepatnya sasaran yang disebabkan oleh data identifikasi target yang kurang akurat. Masyarakat yang sebenarnya tidak layak untuk mendapat bantuan sosial justru mendapat bantuan, demikian sebaliknya masyarakat yang layak mendapatkan bantuan sosial justru tidak mendapatkan bantuan. Oleh karena itu pada penelitian ini dibuatlah sistem pendukung keputusan yang hasil perangkingannya dapat digunakan sebagai penetuan penerima bantuan sosial. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Multi-Objective Optimization By Ratio Analysis atau sering dikenal sebagai metode MOORA. Adapun kriteria pada penelitian ini adalah Pekerjaan, Penghasilan/Bulan, Umur, Jumlah Tanggungan dan Kepemilikan Rumah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari Kampung Melati Jaya dan data yang akan diolah sebanyak 5 orang sebagai berikut: Marzuki, Bahar, Mamat Rahmat, Sofyan Hadi dan Andie Aditya Sole. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dari 5 (lima) data alternatif pada penelitian ini nilai terbesar ada pada A5 dengan NIK 6403060308840003 atas nama Andie Aditya Sole dengan nilai 0,375 sebagai alternatif terbaik.