Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan BIOIMUN® yang dibuat dari ekstrak terung asam (Solanum ferox) dan Lempuyang (Zingiber zerumbet) dicampur dalam pakan pellet terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, tingkat kelangsungan hidup, tingkat konversi pakan dan parameter kualitas air. Penelitian ini mmenggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 4 ulangan. Dosis BIOIMUN® yang digunakan pada perlakuan yaitu 0 mL/kg (P0), 40 mL/kg (P1) dan 60 mL/kg (P2). Udang vaname yang digunakan berukuran 10 ± 0,8 g berasal dari Balai Benih Sentral Air Payau dan Air Laut Manggar, Balikpapan dan dipelihara selama 30 hari dalam bak semen dengan ukuran 1,8 x 1,8 x 1,1 m3dengan padat tebar 20 ekor perulangan. Udang diberi pakan perlakuan dengan frekuensi 4 kali sehari yaitu jam 08.00, 12.00, 16.00, dan 20.00. Parameter yang diukur pertumbuhan bobot mutlak, Laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup, tingkat konversi pakan, dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot mutlak pada P0 (4,68 g); P1 (5,52 g); P2 (6,62 g). Laju pertumbuhan spesifik yaitu P0 (1,30%); P1 (1,48%); P2 (1,83%), kelangsungan hidup pada perlakuan P0, P1, P2 sebesar 100%. sementara tingkat konversi pakan masing-masing P0 (3,65), P1 (3,19), P2 (2,74). Kualitas air pada penelitian ini rata-rata suhu 27,6°C, pH 7,50, DO 5,20 ppm, salinitas 16,4 ppt dan NH3 0,16. Pemberian BIOIMUN® dapat meningkatkan pertumbuhan namun tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan tingkat konversi pakan tetapi mempunyai nilai terbaik pada P2 (60 mL/kg pakan), kelangsungan hidup dengan pemberian BIOIMUN® pada udang disemua perlakuan mencapai 100%, serta parameter kualitas air disemua perlakuan masih berada pada kriteria yang sesuai untuk kehidupan udang vaname.