Faktor-faktor kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran biologi kelas 11 di SMA Negeri 1 Bontang, skripsi program studi pendidikan biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Makrina Tindangen, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Vandalita M. Rambitan, M.P selaku pembimbing II. Pembelajaran daring yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia karena pandemi Covid-19. Kemajuan teknologi saat ini dalam berkomunikasi dan memperoleh materi sangat mempermudah pembelajaran daring dikala pandemi. SMA Negeri 1 Bontang sebagai penyelenggaran pendidikan juga menjalankan pembelajaran daring. Mata pelajaran biologi sebagai pelajaran wajib menggunakan berbagai gawai yang dapat terhubung dengan jaringan internet. Namun, dalam penyelenggaraannya ditemukan siswa kelas XI yang mengalami kesulitan belajar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor internal dan faktor eksternal penyebab kesulitan belajar dalam pembelajaran daring biologi kelas XI di SMA Negeri 1 Bontang. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara menjadi pengumpulan data utama yang berasal dari wawancara 5 siswa yang mengalami kesulitan belajar daring mata pelajaran biologi dan guru mata pelajaran biologi kelas XI. Obeservasi dan dokumentasi sebagai pengumpulan data tambahan yakni mengamati proses belajar mengajar pembelajaran daring biologi kelas XI di SMA Negeri 1 Bontang. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mengalami kesulitan belajar memiliki faktor penyebab kesulitan yang terdiri dari faktor internal dan faktor ekstrnal. Faktor internal penyebab kesulitan belajar yakni faktor fisiologi berupa sakit dan faktor psikologi yang terdiri dari kurangnya minat, kurangnya motivasi belajar, dan siswa mengalami kejenuhan belajar. Faktor eksternal penyebab kesulitan belajar yaitu faktor sosial berupa siswa kurang berinteraksi atau akrab dengan teman sekelasnya serta faktor nonsosial yakni sarana dan prasarana seperti jaringan internet yang kurang stabil, memori gawai yang kurang mendukung pembelajaran dan kuota internet yang kurang cukup mengakses pembelajaran daring.