PROFIL PENDERITA ABLASIO RETINA DI KLINIK MATA SMEC SAMARINDA TAHUN 2019-2022
Ablasio retina merupakan salah satu kegawatdaruratan mata karena lepasnya antara dua lapisan dasar retinasehingga penderita dapat mengalami turunnya tajam penglihatan secara tiba tiba. Lapisan tersebut dapat terlepas akibat adanya robekan, traksi atau cairan yang mengisi pada ruang titik lemah potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita ablasio retina di Klinik Mata SMEC Samarinda tahun 2019-2022. Penelitianobservasional deskriptif dengan pendekatan cross sectionalmenggunakan data populasi terjangkau, yaitu 74 rekam medik penderita ablasio retina di Klinik Mata SMEC Samarinda tahun 2019-2022. Hasil penelitianmenunjukkan rentang usia 65 tahun = 6 penderita (8,1%)dengan rerata 47,4 tahun; jenis kelamin perempuan = 41 penderita (55,4%) dan laki laki= 33 penderita (44,6%); sisi mata unilateral =56 penderita (75,7%)dan bilateral = 18 penderita (24,3%) ;jenis ablasio retina non regmatogen traksional = 34 penderita (45,9%), dan eksudatif = 7 penderita (9,5%), sedangkan regmatogen = 32 penderita (43,2%), kombinasi = 1 penderita (1,4%); tajam penglihatan didapatkan visus.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PROFIL PENDERITA ABLASIO RETINA DI KLINIK MATA SMEC SAMARINDA TAHUN 2019-2022 |
---|---|
Pengarang | LATHIFAH NUR ISLAMI B. HAZAMI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI LAT p 2023 |
Subyek | Faktor Risiko Ablasio Retina Sisi Mata Terkena Penyakit Penyerta Tajam Penglihatan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY