Tujuan penelitian: untuk menganalisis nilai kelayakan finansial, mengidentifikasi lembaga pemasaran yang terlibat, dan mengurai berbagai kendala usaha penangkapan tuna (Thunnus spp) dengan pancing ulur (Hand Line) di Kelurahan Berbas Pantai Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang. Tahapan penelitian ini dimulai sejak bulan September 2022 sampai dengan bulan Mei 2023 (9 bulan). Sampel yang digunakan sebanyak 2 responden nelayan pemilik kapal dengan penentuan sampel berpedoman pada teknik sampel bertujuan dan sensus. Alat analisis finansial untuk mengukur nilai kelayakan usaha dengan kriteria investasi terdiskonto dan tidak terdiskonto. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis saluran pemasaran dan kendala usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penangkapan ikan tuna dengan alat pancing ulur (Hand Line) secara finansial menguntungkan dan layak untuk diusahakan dengan melihat nilai NPV sebesar Rp. 1.537.344.074,-, IRR sebesar 82%, Net B/C Ratio sebesar 6,75, dan PP selama 1,27 tahun. Lembaga pemasaran yang terlibat yaitu nelayan sebagai produsen, pedagang pengumpul lokal, pedagang besar, dan pengecer. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah: faktor cuaca, bantuan, harga, penanganan ikan, dan jarak pengantaran ikan tuna.