Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor yang terjadi sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data yang diambil dari lapangan yaitu data pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Pengujian hipotesis menggunakan Uji Analisis Regresi Sederhana, Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov, dan Uji Beda Sampel T Berpasangan. Analisis yang digunakan menghasilkan kesimpulan bahwa kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor sebelum dan selama pandemi Covid-19. Penurunan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor terjadi di tahun awal terjadinya pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur dan berangsur kembali meningkat setelah pemerintah menerapkan berbagai kebijakan berupa diskon pajak, pemutihan pajak, media dalam jaringan untuk meringankan wajib pajak untuk membayarkan Pajak Kendaraan Bermotor.