Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan intensitas penggunaan media sosial Tiktok dengan Kontrol diri remaja di kelas XI SMA Negeri 4 Berau Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Berau Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 214 siswa dengan sampel sebanyak 68 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria responden yaitu siswa yang memilki akun media sosial Tiktok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket intensitas penggunakan media sosial tiktok dan angket kontrol diri. Uji validitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan perhitungan indeks reliabilitas dengan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (ɑ) dengan program bantuan SPSS 20.0 for windows yang menunjukkan nilai pada variable X (intensitas penggunaan media sosial Tiktok) sebesar 0.711 dalam klasifikasi tinggi dan variable Y (kontrol diri remaja) 0.891 dalam klasifikasi sanga tinggi. Uji prasyarat pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji homogenitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis korelasi dengan hasil penelitian yaitu nilai rhitung -0.420 > dari rtabel 0.235. hal ini menunjukkan terdapat hubungan negatif dengan kategori cukup kuat antara intensitas penggunaan media sosial Tiktok dengan kontrol diri remaja. Artinya semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial tiktok maka semakin rendah kontrol diri remaja, demikian Ha diterima dan H0 ditolak.