Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pendidikan adalah salah satu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susasan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model project basedlearning pada pembelajaran daring materi sistem pernapasan manusia dan hewan IPA terhadap kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa kelas V SDN 008 sungai kunjang dimasa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah jenis quasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada Efektivitas Model Project Based Learning Pada Pembelajaran Daring Materi Sistem Pernapasan Manusia dan Hewan IPA Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Kelas V SDN 008 Sungai Kunjang di Masa Pandemi Covid – 19. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5B dan kelas 5D SDN 008 Sungai Kunjang yang berjumlah yang terbagi menjadi dua yaitu kelas eksperimen 5B dan eksperimen 5D. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Hasil rata – rata tertinggi aspek kemampuan berpikir kritis kelas 5B yaitu aspek explanation 82,6% , rata – rata 44,30% dan kelas 5D aspek regulation 74,2% , rata – rata 39,11% selanjutnya pada uji normalitas menunjukkan bahwa tabel distribusi chi kuadrat dengan perolehan nilai 15,28 > 10,6 berdistribusi normal, uji homogenitas menunjukkan bahwa uji levene dengan perolehan nilai 0,410 > 0,05 berdistribusi homogen dan uji hipotesis menunjukkan perolehan nilai kelas 5B yaitu 1,98 > 0,05 dan kelas 5D yaitu 2,13 > 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. kesimpulannya bahwa ada efektivitas model project based learning pada pembelajaran daring materi sistem pernapasan manusia dan hewan IPA terhadap kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa kelas V SDN 008 Sungai Kunjang dimasa pandemi covid-19