Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan tingkat efektivitas dari program Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dan mendeskripsikan dampak sesudah pemberian BPUM dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan penelitian dokumen. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Data di analisis Creswell, data yang telah diperoleh direduksi ke dalam suatu pola pola tertentu. Kemudian dari situ dapat dilakukan kategorisasi tema yang kemudian akan dilakukaninterpretasi atau berita tersebut berdasarkan dari skema-skema yang diperoleh Fokus penelitian dari skripsi iniyakni kedetepatan waktu, ketepatan perhitungan biaya, ketepatan tujuan, dan ketepatan sasaran, serta dampak dariprogram BPUM terhadap peningkatan pendapatan pelaku usaha mikro di Kota Samarinda. Kesimpulan dari penelitian ini yakni bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro di beberapa kecamatan di Kota Samarindasudah bisa dikatatakan efektif dari segi ketepatan waktu, perhitungan biaya, dan tujuan diberikannya bantuan ini.Mereka yang menerima bantuan mampu membuat usaha mereka bertahan, dari segi dampak sesudah pemberian BPUM ini, keberlangsungan usaha bagi sebagian pelaku usaha sudah mampu bertahan. Namun, beberapa usaha tidak mampu bertahan di masa pandemic Covid-19. Mereka yang mendapat bantuan mampu mempertahankanusahanya. Dari segi peningkatan pendapatan usaha, sudah dapat dikatakan efektif. Hal ini dibuktikan dari meningkatkan pendapatan. Terkait peningkatan asset usaha, dari hasil pemaparan para pelaku usaha yangmenjadi responden dalam penelitian ini, BPUM ini tidak berdampak terhadap peningkatan asset para pelaku usaha mikro.