METODE AGLOMERASI AKUADES DAN MINYAK JELANTAH TERHADAP PENINGKATAN NILAI KALORI BATUBARA PT MEGAPRIMA PERSADA PADA LABORATORIUM PT SURVEYOR INDONESIA, SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil yang terbentuk dari endapan organik dimana unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Cadangan batubara di Indonesia pada umumnya termasuk batubara peringkat rendah dengan kandungan air total yang mencapai 40%. Batubara dengan kadar abu dan sulfur yang rendah dapat diperoleh dengan memanfaatkan minyak dan air yang mana hal ini disebut dengan aglomerasi.
Proses aglomerasi dilakukan dengan menggunakan minyak jelantah dan juga akuades. Perbandingan yang digunakan adalah 100 g batubara, 100 ml akuades dan variabel yang dibedakan adalah minyak jelantah yaitu 20 ml, 30 ml dan 40 ml. Aglomerat yang dihasilkan dari proses aglomerasi akan diuji kandungan air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon tertambat dan juga nilai kalori.
Hasil analisis proksimat pada batubara diperoleh IM 11.93%, AC 7.04%, AC 39.79% dan FC 41.24%. Pada aglomerasi 20 ml diperoleh IM 0.47%, AC 6.04%, VM 51.94% dan FC 41.55%. Pada aglomerasi 30 ml nilai IM 0.37%, AC 5.35%, VM 67.38% dan FC 36.38%. Pada aglomerasi 40 ml nilai IM 0.26%, AC 4.76%, VM 59.19% dan FC 35.79%. Pada pegujian nilai kalori didapatkan secara berurut yaitu 5,868.29 cal/g, 7,016.26 cal/g, 7,155.11 cal/g dan 7,287.15 cal/g.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | METODE AGLOMERASI AKUADES DAN MINYAK JELANTAH TERHADAP PENINGKATAN NILAI KALORI BATUBARA PT MEGAPRIMA PERSADA PADA LABORATORIUM PT SURVEYOR INDONESIA, SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | HADIS - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAD m 2023 |
Subyek | batubara Minyak Jelantah proksimat Aglomerasi Akuades Nilai Kalori |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK PERTAMBANGAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY