Samboja Kuala berada pada daerah yang berbatasan dengan Selat Makassar sehingga memiliki tingkat kesuburan perairan yang tinggi dan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Samboja Kuala untuk menangkap udang adalah trawl dan rengge. Kegiatan penangkapan udang Jerbung (Penaeus merguiensis) dengan trawl dilakukan setiap hari oleh nelayan setempat, yang mana dalam sehari biasa dilakukan dua kali trip yaitupada siang dan malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi kepadatan stok dan biomassa udang Jerbung (Penaeus merguiensis) serta distribusi udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di Perairan Samboja Kuala. Penelitian ini dilakukan dari bulan November sampai bulan Desember 2022 dengan menggunakan kapal nelayan yang mengoperasikan trawl di Perairan Samboja Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode swept area yaitu menyapu area perairan dengan menggunakan alat tangkap trawl. Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi udang Jerbung (Penaeus merguiensis) yang tertangkap pada siang hari sebesar 21,02%. Rata-rata kepadatan stok udang Jerbung (Penaeus merguiensis) yakni sebesar 30,21 kg/km 2 . Estimasi biomassa udang Jerbung (Penaeus merguiensis) pada Perairan Samboja Kuala selama penelitian sebesar 743,12 kg dengan luas area yang disurvei 30,75 km 2 .