Peluang dalam menciptakan lapangan pekerjaan salah satunya yakni berada di sektor informal bidang perdagangan. Sektor perdagangan serigkali ditemui di wilayah-wilayah ramai seperti di pasar, disinilah pedagang melakukan transaksi jual-beli dan mendapatkan pendapatan. Dalam pemelitian kali ini peneliti mengambil Pasar Segiri Kota Samarinda sebagai objek penelitian dengan hasil observasi mengasilkan bahwa beberapa hambatan bagi para pedagang untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal diantaranya terkait akses modal, jumlah besaran modal yang dikeluarkan tidak selaras dengan pendapatan, kurangnya strategi bisnis disertai dengan tingkat persaingan yang tinggi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemilihan responden memakai teknik purposive sampling dengan total jumlah responden mencapai 100 dan perhitungan analisis data menggunakan alat hitung SPSS ver 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial dan simultan masngmasing variabel modal, sikap kewirausahaan dan pengalaman berdagang berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pendapatan. Dimana hasil uji Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa hasil nilai yang didapat sebanyak 0,588 atau variabel modal, sikap kewirausahaan dan pengalaman berdagang memiliki pengaruh sebesar 58,8 persen sedangkan sisanya 41,2 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini
Saran dari peneliti adalah hendaknya pedagang memperhitungkan besar-kecilnya modal yang dikeluarkan sesuai dengan kapasitas usaha, memperbaiki laporan keuangan dan bisa menyisihkan sebagian laba atau keuntungan. Memiliki visimisi dalam jangka panjang usaha, memperbanyak ide dan informasi mengenai strategi bisnis. Tidak lupa apabila ada kesempatan, pedagang diharapkan bisa mengikuti pelatihan atau jenis seminar/kursus usaha a guna memperluas wawasan dan mengasah lebih tajam keterampilan yang dimiliki