Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh masyarakat Desa Suatang Baru akibat dari replanting (peremajaan) tanaman kelapa sawit. Dengan tujuan penelitian yaitu a). Mengetahui dampak ekonomi terhadap replanting di Desa Suatang Baru dan, b). Mengetahui bagaimana kesiapan masyarakat Desa Suatang Baru saat replanting berlangsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan partisipatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan pertimbangan responden adalah kepala keluarga yang berusia minimal 20 tahun, memiliki lahan kelapa sawit, dan melaksanakan replanting dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: a). Dampak ekonomi, yaitu menurunnya pendapatan masyarakat akibat kebun kelapa sawit yang diremajakan tidak memiliki buah, dengan tingkat rata-rata penurunan sekitar 56% dengan perubahan fokus mata pencaharian dari yang mengandalkan kebun kelapa sawit berubah sementara kepada pekerjaan dan usaha yang mereka miliki. b). Kesiapan, tidak adanya persiapan tabungan saat replanting berlangsung dan memiliki pekerjaan dengan penghasilan rendah,
menunjukan ketidak siapan masyarakat di Desa Suatang Baru dalam menghadapi dampak replanting juga masyarakat hanya mengandalkan bantuan dana dalam pelaksanaan replanting (peremajaan). Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa masyarakat Desa Suatang Baru terkena penurunan pendapatan sebanyak 56% dan perubahan mata pencaharian utama dari mengandalkan hasil Lahan sawit kemudian mengandalkan pekerjaan dan usaha lain, masyarakat Desa Suatang Baru tidak siap dengan adanya replanting terbukti dari tidak adanya tabungan, pekerjaan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, juga pelaksanaan replanting yang hanya mengandalkan bantuan dana.