Muhammad Adha Nur, Analisis Risiko dengan Metode Hazard IdentificationRisk Assessment and Determining Control (HIRADC) pada Kegiatan PenebanganPohon di PT Surya Hutani Jaya Distrik Santan Kalimantan Timur (Dibimbingoleh Diah Rakhmah Sari dan Ali Suhardiman).
Penebangan merupakan proses mengubah pohon berdiri menjadi kayu bulat yangdapat diangkut keluar hutan untuk dimanfaatkan sehingga berguna bagi kehidupan ekonomi dan kebudayaan masyarakat. Kegiatan penebangan pohonialah salah satu kegiatan yang lumayan berat serta banyak memunculkan risikokecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya yang dapat terjadi pada kegiatan penebangan pohon, untuk mengetahui tingkat risiko setiap potensi bahaya, dan untuk mengetahui langkah pengendalianrisiko setiap potensi bahaya pada kegiatan penebangan pohon. Metode yangdigunakan adalah melakukan Hazard Identification, Risk Assessment, andDetermining Control (HIRADC). Dengan melakukan observasi secara langsungdan melakukan wawancara kepada operator chainsaw berjumlah 7 orang, pengawas, kepala harvesting,dan ahli K3. Hasil dari penelitian telah menunjukanbahwa bahaya yang muncul pada saat pekerjaan penebangan pohon ditemukan19jenis bahaya yang dapat terjadi berupa bahaya mekanis berjumlah 2, bahayaergonomis berjumlah 4, bahaya biologi berjumlah 7, bahaya kimia berjumlah2, dan bahaya fisik berjumlah 4. Tingkat risiko pada kegiatan penebangan pohondibagi menjadi 3 kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Pada kegiatanpenebangan pohon di PT Surya Hutani Jaya didapatkan hasil 10 risiko rendah, 9risiko sedang, dan 0 risiko tinggi. Langkah pengendalian risiko diperlukan gunauntuk mengurangi kecelakaan pada Kegiatan penebangan pohon denganmembersihkan area sekitar pekerjaan, membuat prosedur kerja, menentukandurasi pekerjaan, dan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yanglengkap saat melakukan pekerjaan dan melakukan pemberian reward untukkelompok yang menggunakan APD lengkap.