Indonesia adalah Negara kepulauan yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Setiap daerahnya memiliki budaya, tradisi, dan adat istiadat tersendiri yang merupakan sebuah warisan peninggalan dari nenek moyang. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi salah satu Negara yang kaya akan kebudayaan. Rumah Lamin Adat Suku Dayak Kalimantan Timur merupakan salah satu warisan budaya khas yang ada di Kalimantan. Untuk media promosi dan penyampaian informasi umumnya menggunakan gambar atau video yang disebarkan melalui internet dan media social. Seiring perkembangan jaman media promosi dan informasi menjadi lebih berkembang dengan adanya Augmented Reality rumah Lamin Adat Suku Dayak yang dibuat dalam bentuk 3D agar menjadi lebih interaktif. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah aplikasi Augmented Reality yang dapat dijadikan sebagai sarana media promosi yang menarik. Aplikasi ini dikembangkan dengan pendekatan Rapid Aplication Development, di implementasikan menggunakan Unity 2018. Sedangkan pembuatan marker menggunakan marker based tracking. Perangkat lunak di uji menggunakan metode black box dan sensitivitas marker di uji berdasarkan kemampuan perangkat mendeteksi dengan parameter jarak, okulasi, intensitas cahaya, serta kondisi marker. Adapun hasil pengujian Usability yang terdiri dari beberapa komponen yaitu Usefulness menghasilkan skor 83.4%, Ease of Use 84.8%, Ease of learning 86.9%, Satisfaction 87.1% dengan rata-rata kategori “Sangat Baik” berdasarkan tabel 3.6 klasifikasi Likert.