Tugas guru tidak hanya mengajar. Guru juga berperan penting sebagai yang memantau perkembangan akademik siswa di sekolah dan berperan membantu siswa yang mengalami permasalahan akademik tersebut agar terciptanya perubahan karakter siswa yang lebih baik. Tidak semua siswa secara sukarela melapor pada pihak sekolah terkait permasalahan belajarnya tersebut, ada yang hanya diam saja hingga berlarut-larut dan menimbulkan masalah baru yaitu menurunnya kemampuan akademik yang diketahui oleh guru dan bukan dari pengakuan siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Terdapat temuan yang peneliti dapatkan di lapangan berupa dalam menjalankan layanan guru BK tidak memiliki jadwal masuk sehingga terdapat kesulitan dalam memberikan layanan kepada siswa yang bermasalah. Guru BK dalam memberikan layanan mendapat laporan dari guru mata pelajaran dan wali kelas dan setelah itu melakukan pemanggilan anak yang bermasalah untuk melakukan sesi konseling hingga dilakukan kunjungan rumah bila perlu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru BK adalah sebagai jembatan antara pihak siswa yang bermasalah dalam akademiknya dan pihak Sekolah selaku tempat siswa menuntut ilmu. Adapun saran kepada peneliti selanjutnya adalah harapanya agar melakukan penelitian pada bidang layanan BK yang lain seperti contoh layanan sosial, karir, atau pribadi.