Miftahul Fadli Sudirman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Peran Guru Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Demokratis Pada Siswa Melalui Pembelajaran PPKn Di SMA Negeri 1 Bontang di bawah bimbingan Bapak Dr. Jamil,S.Pd., M.AP selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra. Hj.Marwiah, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki landasan hukum tertinggi berupa Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang didalamnya memuat nilai-nilai demokratis. Indonesia merupakan suatu negara konstitusional yang bersifat demokratis.Oleh karena itu penting dilakukan sebuah penguatan pendidikan karakter demokratis melalui jalur pendidikan yaitu sekolah, dimana didalamnya peran guru menjadi sangat penting. Penguatan pendidikan Karakter demokratis semakin menjadi penting terlebih lagi akibat pembelajaran pasca pandemi yang menyebabkan terjadinya penurunan karakter siswa.
Melihat permasalahan terebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pendidikan karakter demokratis siswa dan untuk mengetahui peran guru dalam melakukan penguatan pendidikan karakter demokratis pada siswa melalui pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Bontang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data primer dari hasil observasi lapangan dan wawancara guru maupun peserta didik dan juga mengumpulkan data sekunder dari refrensi buku, artikel, dan jurnal ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah dimulai dengan melakukan pengumpulan data kemudian melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian menunjukan kondisi karakter demokratis siswa di SMA Negeri 1 Bontang sudah sangat baik, terlihat dari beberapa aspek seperti partisipasi dalam pemilihan,menyampaikan pendapat dalam pembelajaran dan saling menghargai pendapat teman. Selain itu peran guru dalam melakukan penguatan pendidikan karakter demokratis melalui pembelajaran PPKn sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari beberapa aspek seperti peran guru sebagai keteladanan ,guru sebagai motivator dan guru sebagai fasilitator.