Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya penataan Ekowisata Bamboe Wanadesa melalui pemberdayaan masyarakat lokal dengan didukung oleh program Perhutanan Sosial oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang diawasi langsung oleh UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan teknik purposive sampling lalu dianalisis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan agar penyampaian informasi didalamnya lebih mendetail dan mendalam. Hasil penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam penataan di Ekowisata Bamboe Wanadesa dapat dikatakan berhasil karena mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat terutama pada masa pandemi Covid-19 hingga saat ini dengan terbukanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru dan didukung oleh antusias masyarakat dalam berkerjasama membangun lokasi wisata secara ikhlas dengangan mengandalkan donasi sukarela dari pengunjung yang berdatangan.