Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus)
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat adanya gangguan sekresi hormon insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap kadar glukosa darah mencit yang diinduksi dengan aloksan. Pada penelitian ini digunakan 18 ekor mencit yang dibagi menjadi enam kelompok diantaranya kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan 4 kelompok uji yang diberi perlakuan dengan pemberian madu dengan variasi dosis yaitu 1 g/kgBB, 1,5 g/kgBB, 2 g/kgBB, dan 4 g/kgBB. Kadar glukosa darah mencit diukur pada hari ke-0, 7, dan 14 menggunakan glukosameter. Data kemudian diuji secara statistik menggunakan SPSS yang meliputi uji normalitas (Shapiro Wilk), uji homogenitas (Levene test) dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian madu dengan dosis 1 g/kgBB, 1,5 g/kgBB, 2 g/kgBB, dan 4 g/kgBB pada mencit yang diinduksi aloksan dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit. Madu dengan dosis 1 g/kgBB merupakan dosis efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa madu memiliki potensi sebagai antidiabetes.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) |
---|---|
Pengarang | Fadhila Annisa Budiyono - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAD p 2023 |
Subyek | Mus musculus Antidiabetes Madu Aloksan Kruskal Wallis |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY