Julio Ertino Badung, NIM: 1808015035, Tanjung Isuy, 9 Juli 2000, Konsentrasi Hukum Perdata. Dengan judul Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Usaha Dalam Transaksi E-Commerce Dengan Sistem Cash On Delivery (COD) (Studi Kasus Melalui Platform Tiktok Shop). Atas bimbingan Deny Slamet Pribadi, S.H.,M.H., dan Erna Susanti S.H.,M.H.
Kegiatan transaksi E-commerce semakin berkembang seiring dengan penambahan metode baru dalam transaksi E-commerce yaitu sistem COD. Namun, perkembangan kegiatan transaksi E-commerce mengalami permasalahan yang cenderung merugikan pelaku usaha seperti adanya konsumen yang melakukan wanprestasi dengan menggunakan sistem COD pada platform tiktok shop. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dalam transaksi E-commerce dengan sistem COD melalui platform tiktok shop dan upaya pertanggungjawaban hukum dari konsumen kepada pelaku usaha terhadap permasalahan transaksi E-commerce dengan sistem COD melalui platform tiktok shop. Penelitian ini menggunakan metode penelitian doktrinal.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pertama, perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dalam transaksi E-commerce dengan sistem COD melalui platform tiktok shop terdapat dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Kebijakan COD tiktok shop. Kedua, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tidak mengatur adanya tanggung jawab konsumen jika melanggar hak pelaku usaha yaitu hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang yang diperdagangkan. Adapun alternatif lain yang dapat pelaku usaha untuk dapat meminta tanggung jawab kepada konsumen yaitu dengan melayangkan gugatan wanprestasi