Aplikasi online delivery food kini semakin banyak diminati dan digunakan oleh masyarakat. Fitur pesan antar makanan pada aplikasi Gojek, Grab dan Shopee menjadi salah satu fitur populer saat ini. Banyaknya pesaing tentu membuat kualitas sistem dan kualitas layanan dari masing-masing aplikasi menjadi hal yang dipertimbangkan oleh pengguna saat akan menggunakan aplikasi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sistem adalah dengan melakukan evaluasi terhadap tingkat penerimaan pengguna. Pengukuran tingkat penerimaan pengguna akan menghasilkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengguna dalam menggunakan layanan online delivery food. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan responden yang berasal dari Kota Samarinda. Pengujian hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian dengan menggunakan integrasi model TAM 3 dan UTAUT 2 maka didapatkan hasil bahwa variabel yang mempengaruhi tingkat penerimaan pengguna aplikasi online delivery food adalah job relevance, output quality, sosial influence, dan price value. Variabel moderasi usia dan jenis kelamin didapatkan tidak memiliki pengaruh terhadap variabel price value dan sosial influence dalam mengukur tingkat penerimaan pengguna online delivery food di Kota Samarinda.