Tujuan penelitian ini berupaya untuk menganalisis serta mendeskripsikan Kontribusi Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur dalam mendukung Keterbukaan informasi studi kasus tata kelola sumber daya alam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kontribusi Jatam Kaltim dalam mendukung keterbukaan informasi dapat dibagi menjadi tiga yaitu kontribusi Jatam dalam proses keterbukaan informasi, kontrbusi Jatam dalam upaya dan hasil dari keterbukaan informasi, dan kontribusi Jatam terkait dampak dari keterbukaan informasi tata kelola sumber daya alam di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui purposive sampling dengan key informan adalah Dinamisator Jatam Kaltim, serta responden adalah sejumlah badan publik yang pernah dilakukan permohonan informasi publik oleh Jatam Kaltim dan juga masyarakat yang pernah atau sedang dilakukan pendampingan oleh Jatam. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kontribusi Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur dalam mendukung keterbukaan informasi publik studi kasus tata kelola sumber daya alam di Kabupaten Kutai Kartanegara sudah cukup maksimal dan sesuai dengan peran lembaga Advokasi semestinya yakni mampu mendukung proses juga mempercepat terselenggaranya sebuah kebijakan perundang-undangan. Selain itu juga jatam kaltim memiliki sumbangsih kepada warga yang sedang mereka advokasi agar dapat berhasil memperoleh informasi yang mereka minta dan butuhkan. Kontribusi Jatam terkait dengan dampak dari upaya dan hasil yang mereka lakukan juga menjadikan sikap perubahan badan publik agar lebih terbuka dan berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan.