Perubahan kondisi pasar rapak selama pandemi covid-19 ini diasumsikan membawa perubahan terhadap tindakan pedagang yang mana mencakup segala aktivitas pedagang dalam melakukan kegiatannya. Terjadi perubahan proses interaksi antar pedagang dalam melayani pembeli dan dikarenakan berlakunya penerapan protokol kesehatan. Namun kenyataannya di lokasi penelitian dengan melihat situasi pasar rapak kota Balikpapan, masih terdapat pedagang atau pembeli yang hanya belum menaati protokol kesehatan. Kondisi ini menegaskan bahwa perubahan tindakan sosial pedagang dengan penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting di masa pandemi saat ini.
Oleh karena itu, dengan menggunakan metode kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk secara cermat memperoleh dan memahami data dan informasi.Tindakan ini dilakukan secara sadar oleh pedagang. Selain itu tentunya pedagang melakukan tindakan ini dengan sebuah tujuan. Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan cara-cara yang efektif dan efisen. Dengan maksud tindakan yang dilakukan yaitu untuk mencegah terjadinya penularan covid19 antara satu dengan yang lainnya. Strategi ini dilakukan pedagang agar tetap dapat bekerja dan memiliki badan yang sehat walaupun di masa pandemi seperti saat ini. Sebagian besar tindakan yang dilakukan oleh pedagang bertujuan untuk kebersihan dan kesehatan untuk pembeli atau pengunjung pasar dan lingkungan. Pengetahuan, kesadaran, dan pengalaman yang dimiliki oleh pedagang pasar rapak membentuk tindakan tersebut menjadi tindakan yang mencerminkan pemikiran rasional dan lebih mengarah pada tindakan rasionalitas instrumental yang mendominasi tindakan pedagang pasar.