An Nissa Falaq Qurrahmah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman 2023. Pengaruh Sterilisasi Eksplan Daun Tanaman Kantong Semar (Nepenthes spp.) Pada Propagasi Kultur In Vitro. Dibimbing oleh Dr. Dra. Hj. Ratna Kusuma, M.Si dan Dr. Ir. Samsurianto, M.Si. Kantong semar (Nepenthes spp.) merupakan tanaman hias dari famili Nepenthaceae yang dapat dijumpai pada kawasan hutan tropis di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2010 terdapat sekitar 103 jenis spesies yang telah dipublikasi di seluruh dunia dan lebih dari 50 jenis diantaranya terdapat di Indonesia. Keberadaan Kantong Semar saat ini mulai langka, salah satu caranya untuk mencegah hal tersebut yaitu dengan menggunakan upaya pelestarian pengembangbiakaan tanaman secara In vitro. Metode ini efektif dalam menghasilkan jumlah varietas yang banyak dengan waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode sterilisasi terbaik pada eksplan Kantong Semar (Nepenthes spp.), untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi NaClO yang berbeda pada sterilisasi eksplan Kantong Semar (Nepenthes spp.) terhadap parameter hidup eksplan, serta untuk mengetahui presentase kontaminasi pada pengaruh pemberian konsentrasi NaClO yang berbeda pada propagasi kultur In vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu lama waktu perendaman dengan 4 taraf ( 5menit: 10 menit; 15 menit dan 20 menit) dan faktor kedua adalah faktor konsentrasi Natrium hipoklorit (NaClO) dengan 2 taraf (5% dan 10%), masingmasing perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang diamati yaitu Persentase hidup eksplan aseptik, persentase kontaminasi dan persentase pencoklatan (browning). Hasil penelitian menunjukkan metode sterilisasi terbaik pada eksplan kantong semar yaitu pada lama perendaman 5 menit yang ditambahkan dengan konsentrasi bahan sterilan berupa NaClO 5% pada perlakuan N1MA1 yang berpengaruh terhadap jumlah rata-rata hari eksplan hidup sebanyak 28 HST jika dibandingkan dengan sterilisasi tanpa perlakuan (kontrol). Pada pengaruh pemberian konsentrasi NaClO 10% tidak berpengaruh terhadap jumlah rata-rata eksplan hidup yaitu dengan rata-rata jumlah hari terendah sebanyak 6 HST, sedangkan pemberian konsentrasi NaClO 5% mempengaruhi jumlah rata-rata hari eksplan hidup yaitu dengan rata-rata jumlah tertinggi sebanyak 28 HST. Serta pada pengaruh pemberian NaClO terhadap terjadinya kontaminasi terendah yaitu pada perlakuan N1MA1 (NaClO 5% + 5’ perendaman+ MS Standar) sebesar 0%, sedangkan persentase kontaminasi tertingi yaitu pada perlakuan N2MA2 (NaClO 10% + 10’ perendaman+ MS Standar) sebesar 13%.
Kata Kunci: Kantong Semar (Nephentes spp.), Pengaruh konsentrasi Natrium hipoklorit (NaClO), Browning, Kontaminasi