Via Hardianti. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyantha wight) Sebagai Pengawet Alami Pasta Asam Jawa (Tamarindus indica L) Selama Penyimpanan. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2023. (Dibawah bimbingan Sulistyo Prabowo dan Aswita Emmawati).
Asam Jawa (Tamarindus indica L) merupakan suatu tumbuhan tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Daging asam jawa banyak digunakan dalam aneka bahan masakan atau bumbu. Asam jawa di inovasi menjadi produk dalam bentuk praktis dan instan yaitu pasta. Produk pasta asam jawa bersifat semi cair sehinga rentan memiliki umur simpan yang pendek. Daun salam merupakan rempah alami yang mengandung senyawa antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai pengawet alami
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Salam Sebagai Pengawet Alami Pasta Asam Jawa Selama Penyimpanan
yimpanan. Rancangan percobaan yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan ekstrak daun salam (S) yang terdiri atas 4 taraf konsentrasi yaitu S1=0%, S2=5%, S3=10%, dan S4=15%, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Kemudian sampel dikemas menggunakan botol kaca yang ditutup rapat dan disimpan selama 42 hari pada suhu ruang (26-27℃). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah organoleptik pada hari ke-1 dan kadar air, viskositas, serta angka kapang khamir selama penyimpanan (hari ke-1, 7, 14, 21, 28, 35, dan 42). Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Analisis sidik ragam (Anova). Apabila terdapat pengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji BNT α5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air pasta asam jawa berkisar antara 79,06±0,39% sampai dengan 83,61±0,05%, viskositas 99,9 mPa.s, angka kapang/khamir