Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 4 Samarinda yang di ajar dengan Pendekatan Concrete-Pictorial-Abstract dan Pendekatan Konvensioal. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Samarinda pada tahun ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Randomized Post-test Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah 54 siswa kelas VIII yang terdiri dari 27 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster randdom sampling. Pengumpulan data hasil belajar matematika setelah perlakuan menggunakan instrumen tes.
Dari hasil data penelitian diperoleh dengan menggunakan uji liliefors disimpulkan bahwa hasil data kedua kelompok berdistribusi normal. Dari hasil uji homogenitas (uji F). Uji Homogenitas Fhit < Ftabel (1,66 < 1,76) dengan α = 0,05. Artinya kedua kelompok sampel homogen. Dari hasil analisis data diperoleh rataan = 74,94 dan standar deviasi = 10,55 untuk kelas eksperimen, serta rataan = 63,57 dan standar deviasi = 11,86 untuk kelas kontrol. Untuk uji selisih dua rataan diperoleh thit 4,22, dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan = 71, diperoleh ttabel = 1,99. Ternyata thit berada pada daerah penolakan karena 4,22 > 1,99, sehingga rataan kedua sampel berbeda secara signifikan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan pendekatan Concrete-PictorialAbstract dan Pendekatan Konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Samarinda pada tahun ajaran 2021/2022. Hal ini dapat diketahui dari hasil rataan skor tes siswa yang diajar dengan Pendekatan Concrete-PictorialAbstract dan Pendekatan Konvensioal.