Mella Ulfitria (1804015066). Upaya dan Tantangan dalam Pengelolaan Buaya Muara (Crocodylus porosus) di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan (dibimbing oleh Sutedjo dan Yaya Rayadin).
Buaya muara (Crocodylus porosus) merupakan spesies dalam kategori satwa langka yang statusnya dilindungi sehingga perlu adanya upaya konservasi, salah satunya melalui upaya penangkaran. Kegiatan konservasi ex situ seperti penangkaran buaya harus tetap memperhatikan aspek kesejahteraan satwa dalam pengelolaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan serta upaya dan tantangan dalam pengelolaan buaya muara (Crocodylus porosus) di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder, kemudian pengamatan secara langsung terhadap kegiatan pengelolaan, serta menggunakan metode purposive sampling dengan melakukan tahap wawancara. Pengelolaan buaya muara (Crocodylus porosus) pada penangkaran ini yaitu berupa pengelolaan pakan, kandang dan kolam, kesehatan, kebersihan, telur, objek wisata, dan pemotongan buaya muara (Crocodylus porosus) dengan upaya dan tantangan yang membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian, juga dana yang tidak sedikit untuk pengelolaan penangkaran. Penilaian terhadap kesejahteraan buaya muara (Crocodylus porosus) di penangkaran ini pada komponen bebas dari rasa lapar dan haus didapatkan nilai terbobot sebesar 63, komponen bebas dari ketidaknyamanan lingkungan sebesar 61, komponen bebas dari rasa sakit, luka, dan penyakit sebesar 47,4, komponen bebas dari rasa takut dan tertekan sebesar 51, dan komponen bebas untuk mengekspresikan perilaku alami sebesar 39, dengan rata-rata sebesar 52,28 sehingga dikategorikan kurang. Upaya dan tantangan dalam pengelolaan terkait terbatasnya jumlah pakan serta minimnya fasilitas dan tenaga medis yang tersedia dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan kesejahteraan buaya muara (Crocodylus porosus) di penangkaran ini.