Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya Pemerintah Finlandia dalam mengatasi human trafficking di negaranya tahun 2015-2020. Finlandia merupakan negara tujuan dan transit bagi orang-orang yang diperdagangkan, dan untuk beberapa cakupan merupakan negara sumber. Ada beberapa jenis human trafficking yang terjadi di Finlandia yaitu eksploitasi tenaga kerja, eksploitasi seksual, pernikahan paksa, serta kriminal dan mengemis paksa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Konsep yang digunakan adalah konsep human trafficking oleh Cornelius Friesendorf. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan Pemerintahan Finlandia dalam mengatasi masalah human trafficking di negaranya melalui implementasi dan kerjasama yang dilakukan dengan beberapa pihak dapat dikatakan belum berhasil dikarenakan jumlah korban dari tahun 2015-2020 selalu mengalami peningkatan.