Isu femicide merupakan masalah serius yang terjadi di Mexico sejak lama dan menjadi salah satu kekhawatiran yang perlu untuk diselesaikan oleh UN Women. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran UN Women dalam mengatasi femicide di Mexico tahun 2014-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dimana peneliti menjelaskan data berdasarkan fakta-fakta yang telah dikumpulkan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, UN Women diketahui memulai berbagai program bantuan bagi komunitas perempuan di Mexico sebagai perwujudan dari resolusinya untuk menangani masalah Femicide sejak tahun 2014. Melalui berbagai program tersebut, UN Women menunjukkan posisi solidnya sebagai organisasi internasional yang berperan sebagai instrument melalui program Consular protocol development for Mexico Ministry of Foreign Affairs dan Center of Excellence on Gender Statistics (CEGS), Disamping itu, penyelenggaraan berbagai kegiatan forum, penelitian, dan konferensi seperti XVI International Meeting on Gender Statistics, Media Conference for Gender Equalit, Konferensi Gender Equality and Measurement of Unpaid Care and Domestic Work, serta The Generation Equality Forum telah menempatkan UN Women sebagai arena. Sementara itu, peran UN Women sebagai aktor independen juga diwujudkan melalui program UN Trust Fund to End Violence Against Women serta penyelenggaraan Spotlight intiatitive. Pada akhirnya, meskipun UN Women telah menggagas cukup banyak program yang ditujukan sebagai upaya penanganan dan pencegahan femicide di Mexico, statistik menunjukkan angka kejadian dan korban Femicide yang terus meningkat. Artinya, kehadiran UN Women di Mexico belum membawa peran signifikan dalam mengatasi masalah Femicide di Mexico.