Keluhan musculoskeletal merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pekerja di dunia kerja. Berdasarkan WHO dan data dari Global Burden of Disease sekitar 1,71 milyar orang didunia memiliki gangguan musculoskeletal, aktivitas pekerjaan yang berulang, postur kerja yang canggung serta masa kerja juga dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disordes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja, gerakan refetitif dan masa kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja plywood bagian produksi di PT. Dharmawood Agung Industri. Penelitian ini termasuk observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 pekerja plywood bagian produksi dengan teknik pengambilan data menggunakan total sampling dengan menggunakan uji cramers V. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara postur kerja (p-value= 0,009) (r=0,311) dan masa kerja (p-value= 0,032) (r=0,274) dengan keluhan musculoskeletal disorders. Sedangkan pada variabel gerakan repetitif (p-value= 0,192) (r=0,217) tidak terdapat hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja plywood bagian produksi di PT. Dharmawood Agung Industri. Adapun saran yang diberikan untuk keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja yaitu perbaikan pada desain meja kerja dengan sesuai dengan tinggi pekerja, membiasakan diri dalam melakukan posisi kerja yang ergonomi.