Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui penerapan ISAK 35 pada laporan keuangan pada Masjid Al-Ma’ruf Samarinda. Data Penelitian ini merupakan hasil pengamatan di lapangan, melalui dokumentasi yaitu mengumpulkan data yang berhubungan dengan keuangan masjid seperti catatan pemasukan dan pengeluaran serta laporan keuangan masjid dalam 1 tahun periode. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Alat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah standar ISAK 35. Metode analisis data ini dilakukan dengan cara : (1) Pengumpulan Dokumen Keuangan, (2) Perbandingan antara laporan keuangan dengan ISAK 35, (3) Penyusunan Laporan Keuangan yang sesuai yaitu mengikuti panduan ISAK 35, (4) Penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Masjid Al-Ma’ruf Samarinda telah melakukan pencatatan dan pelaporan akuntansi, namun belum ada standar akuntansi yang digunakan oleh masjid yaitu ISAK 35 sehingga komponen laporan keuangan yang dibuat Masjid Al-Ma’ruf masih sederhana dan belum lengkap. Setelah dilakukan penyusunan kembali laporan keuangan sesuai dengan ISAK 35, Masjid Al-Ma’ruf Samarinda memiliki 5 komponen Laporan Keuangan yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Penghasilan Komperhensif, Laporan Perubahan Aset Neto, Laporan arus, dan Catatan atas Laporan Keuangan.