Cahyo Dwi Rizki, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda, Studi Tentang Peranan kepolisian Sektor (Polsek) dalam Pelaksanaan Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, di bawah bimbingan Bapak Moh. Taufik, S.Sos., M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui dan mendeskripsikan Peranan Kepolisian Sektor (Polsek) dalam Pelaksanaan Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Fokus dalam penelitian ini meliputi Edukasi protokol kesehatan 5M, Distribusi bantuan dan pembagian masker, Operasi yustisi disiplin prokes, Dukungan Pelaksanaan 3T, Dukungan pelaksanaan vaksinasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan PPKM Level 4. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dan jenis data yang digunakan adalah wawancara, hasil pengamatan, Observasi
kata-kata dan tindakan, sumber tertulis, dokumentasi, dan data. Teknik pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Menentukan informan menggunakan cara purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan kepolisian Sektor (Polsek) dalam Pelaksanaan Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur mengenai Edukasi protokol kesehatan 5M, Distribusi bantuan dan pembagian masker, Operasi yustisi disiplin prokes, Dukungan Pelaksanaan 3T, Dukungan pelaksanaan vaksinasi, telah dilakukan sesuai perintah atasan dan sesuai prosedur yang berlaku. Faktor pendukung dalam pelaksanaan PPKM Level 4 yaitu Undang-Undang No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inmendagri No 25 tahun 2021 tentang PPKM Level 4 dan kerjasama yang baik di tingkat Muspika, sedangkan penghambatnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes dan kurangnya jumlah personil Polsek.