Destinasi wisata merupakan kawasan geografis yang berada pada suatu wilayah yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksebilitas, serta masyarakat yang saling terkait dalam kepariwisataan. Kesehatan lingkungan pada tempat-tempat umum khususnya destinasi wisata menjadi penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan munculnya suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas destinasi wisata dan peranan pengelola destinasi wisata, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan.
Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar checklist dan wawancara dengan kuesioner. Data tersebut diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dalam bentuk tabel dengan interpretasi berdasarkan apa adanya kemudian dideskripsikan secara naratif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah destinasi wisata Kembang Jaong, Taman Gubang dan Ladang Budaya, pengelola destinasi wisata, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hasil penelitian menujukkan bahwa kondisi sanitasi di destinasi wisata Kembang Jaong laik sehat dengan skor 77%, destinasi wisata Taman Gubang tidak laik sehat dengan skor 51,8% dan Ladang Budaya laik sehat dengan skor 88%. Berdasarkan uji anova diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas sanitasi lingkungan ketiga destinasi wisata Kembang Jaong, Taman Gubang, dan Ladang Budaya dengan nilai rata-rata skor kualitas sanitasi lingkungan. Kembang Jaong dengan rata-rata skor 96,5 dan Taman Gubang 64,75 serta Ladang Budaya dengan rata-rata skor sempurna 110. Peranan pengelola destinasi wisata Kembang Jaong adalah sebesar 47% pada destinasi wisata Taman Gubang dengan peranan sebesar 47% serta Ladang Budaya dengan skor tertinggi yaitu peranan pengelola nya sebesar 67%. Peranan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap Pembinaan Kualitas Sanitasi Destinasi Wisata adalah sebesar 27% berperan dan sebesar 73% tidak berperan. Peranan Dinas Kesehatan terhadap pengawasan, pengelolaan, pemantauan dan evaluasi sarana fasilitas kualitas sanitasi destinasi sebesar 67% berperan dan sebesar 33% tidak berperan.
Diperlukan upaya peranan kualitas sanitasi lingkungan destinasi wisata lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi baik bagi ketiga destinasi wisata Kembang Jaong, Taman Gubang, dan Ladang Budaya, serta seluruh destinasi wisata di Kutai Kartanegara. Selain itu, sebaiknya lebih ditingkatkan baik pelaksanaan, pengawasan, atau peranan dari pengelola destinasi wisata, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan terkhusus di Kabupaten Kutai Kartanegara.