Kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat dari ketidakstabilan emosi
pengendara, terutama remaja laki-laki. Usia remaja identik dengan pencarian jati
diri. Individu akan melakukan konformitas dengan kelompoknya agar dapat
diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas dengan
agresivitas berkendara pada remaja di Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan
menggunakan metod e penelitian kuantitatif. Terdapat sebanyak 100 orang remaja
laki-laki di Samarinda yang dipilih menjadi subjek penelitian melalui teknik
purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala konformitas dan skala
agresivitas berkendara yang kemudian dianalisis dengan korelasi pearson product
moment melalui program Statistical Packages for Social Science (SPSS) 21.0 for
windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan konformitas
dengan agresivitas berkendara pada remaja dengan nilai perhitungan yang diperoleh
yaitu r hitung > r tabel (0.751 > 0.196) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).