Penelitian ini betujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis efektivitas serta faktor penghambat pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro-Bebaya) di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Program Pro-Bebaya merupakan salah satu program Walikota Kota Samarinda dengan mengutamakan dua aspek yaitu pembangunan dan pemberdayaan di lingkungan masyarakat. Program ini sudah berlangsung selama satu tahun dengan tahap pertama dikenal dengan pilot project. Untuk mengatasi segala permasalahan di lingkungan masyarakat pemerintah daerah membuat program Pro-Bebaya agar dapat mengurangi dan menyelesaikan masalah tersebut baik dalam pembangunan maupun pemberdayaan. Penelitian ini mengukur efektivitas program Pro-Bebaya dari indikator efektivitas program yaitu pemahaman program, ketepatan sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan pemantauan program serta faktor penghambat pelaksanaan program Pro-Bebaya. Didalam pelaksanaan program Pro-Bebaya ini masih terdapat kekurangan yang menjadi penghambat dari pelaksaan kegiatan program Pro-Bebaya yaitu mulai dari sumber daya manusia, faktor cuaca, regulasi hingga kurangnya perhatian masyarakat terhadap program ini. Namun, berdasarkan data yang diperoleh baik dari pengamatan, dokumen pendukung maupun hasil wawancara terhadap pihak yang terlibat menyatakan bahwa hasil penelitian ini terkait dengan efektivitas program Pro-Bebaya dapat dikatakan efektif, hal ini dikarenakan manfaat dan dampak yang terjadi di lingkungan mayoritas dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu perubahan nyata didalam program ini dapat dirasakan secara signifikan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik dengan adanya pembangunan dan pemberdayaan.